Sabtu, 23 Oktober 2021

Mengenang Raden Wijaya dengan Tarian

 



            Tarian Raden Wijaya adalah sebuah tarian yang menceritakan tentang seorang tokoh ksatria yang gagah perkasa cerdas cerdik dan berbudi luhur.Dengan keberaniannya dia mampu mengalahkan segala musuh. Dalam menghadapi musuh beliau menghadapi banyak hambatan dan rintangan. Pahit getirnya kehidupan mengiringi perjalanan hidup Raden Wijaya.

            Raden Wijaya atau Raden Vijaya adalah seorang Raja Jawa, pendiri dan yang pertama menjadi raja dari kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit dibawah pimpinan Raden Wijaya mampu menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.

            Dalam suatu pementasan tari Raden Wijaya, biasanya terdiri dari enam penari cowok, dan lima penari cewek. Gerakan tari yang dilakukan para penari  membuat penonton betah menontonnya, sampai-sampai pandangan penonton tidak pernah teralihkan. Adapun musik pengiring yaitu gamelan dan gendang serta vocal pengiring tarian memiliki ciri khas keindahan tersendiri. Dimana alat music dan bahasa vocal prngiring sangat khas dengan adat Jawa.

            Apasih Makna Tarian Raden Wijaya ??

            Gerakan-gerakan dalam tari Raden Wijaya terdiri atas beberapa gerakan dan masing-masing gerakan tersebut memiliki arti dan makna sendiri, yang penuh dengan nilai-nilai makna kehidupan

                                  

v  Gerakan Srisik Gagak merupakan awal dari gerakan tarian yang menggambarkan dua orang prajurit yang sedang melakukan tanding atau perang. Gerakan ini menggambarkan keadaan manusia yang selalu ingin menonjol ataupun menang dari orang lain.

 

v  Gerakan selanjutnya Trecet kanan dan Trecet kiri merupakan masuknya tiga orang prajurit yang berusaha melerai dua orang prajurit lain yang sedang berperang. Gerakan ini menggambarkan kehidupan sosial masyarakat pada zaman dahulu yang menginginkan kedamaian dan ketentraman.

 

v  Gerakan selanjutnya adalah Ulap-Ulap. Gerakan ulap-ulap dilakukan secara serentak oleh lima orang prajurit . Gerakan ini menggambarkan manusia yang telah sadar dari kelalaiannya yakni, lalai karena ingin selalu menang dan menonjol dari yang lainnya

 

v  Gerakan Laku gagah, yakni masuknya Seorang Prajurit yang gagah perkasa dengan diiringi oleh lima orang perempuan cantik dengan menebar bunga, ini menggambarkan akan kegagahan Raden Wijaya yang bukan hanya digandrungi atau disukai oleh para perempuan tetapi juga dikagumi oleh banyak pria.

 

v  Gerakan Srisik Memutar,adalah gerakan tarian yang dilakukan oleh Raden Wijaya dan para perempuan serta oleh prajurit lainnya. Ini melambangkan kehidupan manusia yang tidak bisa hidup sendiri sehingga persatuan dalam sebuah kelompok merupakan hal yang sangat penting.

 

v  Setelah gerakan Srisik Memutar gerakan disambung dengan gerkan Jengkeng oleh prajurit pria dan Simpuh oleh para perempuan.

 

v  Kemudian disambung dengan gerakan Sembah gerakan ini melambangkan bahwa setiap manusia seharusnya memiliki sikap saling menghormati dan menghargai orang lain.

 

v  Gerakan selanjutnya adalah gerakan Odok-Odok Mana yakni sebuah gerakan yang dilakukan oleh prajurit pria yang saling mengeluarkan kemampuannya dalam hal memanah gerakan. Hal ini melambangkan bahwa seorang pria sangat mementingkan harga diri dan para perempuan yang menunduk dan jinjit mundur gerakan perempuan ini melambangkan bahwa perempuan pada zaman dahulu adalah perempuan yang tidak memiliki keberanian layaknya seorang pria. Melihat prajurit yang saling memamerkan kepiawaiannya dalam hal memanah. Timbul keinginan para prajurit untuk melakukan perang untuk menunjukkan siapa yang paling hebat dan juga melambangkan prajurit Jayapura yang melakukan perlawanan terhadap Raden Wijaya. Pada akhirnya dimenangkan oleh Raden Wijaya kemenangan Raden Wijaya. disambut meriah oleh semua masyarakat akhirnya laki-laki dan perempuan semua bersukaria merayakan keberhasilan Raden Wijaya

 

v  Gerakan selanjutnya adalah Gandrungan , merupakan gerakan dimana perempuan dan laki-laki yang saling memadu cinta. Gerakan ini melambangkan bahwa manusia tidak terlepas dari harta , wanita dan tahta atau kehidupan duniawi. Dalam gerakan ini, terdapat nilai hidup cinta kasih. Dimana , perempuan dan laki-laki saling memadu cinta.

 

v  Tarian diakhiri dengan masuknya Raden Wijaya dengan membawa panji-panji. Hal ini sebagai simbol berdirinya kerajaan Majapahit dengan dukungan semua rakyat .

 

            Demikian beberapa gerakan dan makna dari  tari Raden Wijaya yang penuh dengan nilai-nilai makna kehidupan.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar