Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung paa pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh.
Menurut
kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung
disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni ditengah suatu keluarga dan anggota
masyarakat lainnya. Ada dua hal yang mendorong manusia hidup dalam pergaulan
manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Menurut
Maslow sesuai dengan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia
mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan
manusia itu adalah :
1.
kelangsugnan hidup
2.
keamanan
3.
hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4.
diakui lingkungan
5.
perwujudan cita-cita
Film
pendek dengan juddul "Barang Bekas" menceritakan seorang anak muda yang hidup dengan neneknya, dimana mereka memiliki kehidupan yang
sulit., baik dari segi
finansial maupun sumber enegi(makanan). Nama anak muda itu "Belang" sifatnya
yang pemalas membuat dirinya tidak pernah mendapatkan satupun pekerjaan.
Suatu
hari,
si Belang tadi terbangun dari kasurnya, dikarenakan neneknya yang sedang
asik senam pagi dengan memutar lagu menggunakan radio. Dia merasa lapar, lalu pergi mencari
makan. Tetapi,
tidak sepeserpun makanan yang ditemukan. Dikarenakan tidak ada uang untuk membeli makanan dan neneknya
yang sudah memakan sisa makanan yang ada. Kemudian dia marah-marah kepada
neneknya. Disini sifat
Belang tersebut sangat tidak baik dan tidak boleh ditiru.
Lalu, Belang pergi ke kontrakan temannya untuk melakukan pinjaman uang untuk membeli makanan, tetapi semua temannya tidak meminjamkan uang lagi ke
Belang, yah karena si Belang itu , tidak pernah mengganti uang yang telah
dipinjamannya.
Dikarenakan masih belum mendapatkan uang , Belang pergi memalak anak-anak sma yang sedang nongkrong, tetapi dia hanya mendapatkan sebatang rokok. Lalu dia pergi mencari lagi . Di
tengah perjalanan, dia bertemu dengan seorang gadis cantik dan jatuh cinta kepadanya. Dan ternyata itu hanyalah sebuah khayalan si Belang ,
dia lalu menarik tas wanita itu. Wanita
itu berteriak “jambret…jambret….jambret….!!,
tolong…” untuk meminta bantuan dari orang sekitar. Belang
dikejar oleh warga yang
mendengar terikan gadis tersebut, namun
dia berhasil kabur.
Dia
lalu melanjutkan perjalanannya mencari
uang. Tibalah dia di penjual/pembel barang bekas, dia mendapatkan ide untuk
menjual barang-barang yang ada dirumahnya . Belang belum jerah, dia mengulang
lagi hal yang tidak baik, ia mencuri gerobak orang yang sedang buang
air kecil. Kemudian, gerobak
tersebut
digunakan untuk memuat barang-barang bekas yang ada dirumahnya, sampai-sampai radio dan juga
neneknya ikut dijual .
Akhir
cerita, Belang berhasil mendapatkan
banyak uang dari penjualan barang-barang bekas, gerobak dan juga neneknya. Akan
tetapi, dia digebukin oleh warga yang mengejarnya tadi, dan juga oleh pemiliki
gerobak yang dibawahnya kabur.
Apasih nilai- nilai
hidup yang terdapat dalam cerita Film??
Sesuai
kata pepatah apa yang kita perbuat itulah yang kita dapatkan . Belang adalah
anak muda yang pemalas . Belang yang
menghalalkan segala cara demi mendapatkan dan mewujudkan harapan dirinya yang negative . Dimana apa yang dia harapkan yaitu mendapat uang banyak, namun demi mendapatkan hal
tersebut Belang sampai melakukan hal-hal yang tidak terhormat dan di luar
norma-norma , seperti mencuri, dan
mencopet. Dan akhirnya Belang mengalamai kehancuran, kehidupan yang berakhir
tragis, dia digebukin oleh warga yang mengejarnya tadi, dan juga oleh pemiliki
gerobak yang dibawahnya kabur.
Kita sebagai
manusia harus memiliki akhlak, moral dan sikap yang bagus agar dalam tingkah
laku, ucapan dan sifat, kita tidak akan
menghasilkan hal-hal yang melanggar norma, yang tidak sopan dan yang tidak
menghargai akan satu sama lain.
Kita
harus menghormati orangtua, nenek, maupun teman-teman di sekitar kita. Kita
juga harus bisa memahami isi hati orang tua, diamana orangtua menaruh harapan kepada anak-anak nya agar kelak di masa depan bisa menjadi seseorang yang bisa di banggakan yang berguna bagi bangsa dan Negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar