Rabu, 03 November 2021

Awal Kehancuran adalah Kemalasan

 




            Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung paa pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung  pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh.

Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni ditengah suatu keluarga dan anggota masyarakat lainnya. Ada dua hal yang mendorong manusia hidup dalam pergaulan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.

Menurut Maslow sesuai dengan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :

1.    kelangsugnan hidup

2.    keamanan

3.    hak dan kewajiban mencintai dan dicintai

4.    diakui lingkungan

5.    perwujudan cita-cita

 

            Film pendek dengan juddul "Barang Bekas" menceritakan seorang anak muda yang hidup dengan neneknya, dimana mereka memiliki kehidupan yang sulit., baik dari segi finansial maupun sumber enegi(makanan).  Nama anak muda itu "Belang" sifatnya yang pemalas membuat dirinya tidak pernah mendapatkan satupun pekerjaan.

            Suatu hari, si Belang tadi  terbangun dari kasurnya,  dikarenakan  neneknya  yang sedang asik senam pagi dengan memutar lagu menggunakan radio. Dia merasa lapar, lalu pergi mencari makan. Tetapi, tidak sepeserpun makanan  yang ditemukan.  Dikarenakan  tidak ada uang untuk membeli makanan dan neneknya yang sudah memakan sisa makanan yang ada. Kemudian dia marah-marah kepada neneknya. Disini sifat Belang  tersebut sangat tidak baik dan tidak boleh ditiru.

            Lalu, Belang pergi ke kontrakan temannya untuk melakukan pinjaman  uang untuk membeli makanan, tetapi semua temannya tidak meminjamkan uang lagi ke Belang, yah karena si Belang itu , tidak pernah mengganti uang yang telah dipinjamannya.

            Dikarenakan masih belum mendapatkan uang , Belang pergi memalak anak-anak sma yang sedang nongkrong, tetapi dia hanya mendapatkan sebatang rokok. Lalu dia pergi mencari lagi . Di tengah perjalanan, dia bertemu dengan seorang gadis cantik dan jatuh cinta kepadanya. Dan ternyata itu hanyalah sebuah khayalan si Belang , dia lalu  menarik tas wanita itu.  Wanita itu berteriak “jambret…jambret….jambret….!!, tolong…” untuk meminta bantuan dari orang sekitar. Belang dikejar oleh warga  yang mendengar  terikan gadis tersebut, namun dia berhasil kabur.

            Dia lalu  melanjutkan perjalanannya mencari uang. Tibalah dia di penjual/pembel barang bekas, dia mendapatkan ide untuk menjual barang-barang yang ada dirumahnya . Belang belum jerah, dia mengulang lagi hal yang tidak baik, ia mencuri gerobak orang yang sedang buang air kecil. Kemudian, gerobak tersebut digunakan untuk memuat  barang-barang bekas yang ada dirumahnya, sampai-sampai radio dan juga neneknya ikut dijual .

            Akhir cerita,  Belang berhasil mendapatkan banyak uang dari penjualan barang-barang bekas, gerobak dan juga neneknya. Akan tetapi, dia digebukin oleh warga yang mengejarnya tadi, dan juga oleh pemiliki gerobak yang dibawahnya kabur.           

 Apasih nilai- nilai hidup yang terdapat dalam cerita Film??

            Sesuai kata pepatah apa yang kita perbuat itulah yang kita dapatkan . Belang adalah anak muda yang pemalas . Belang yang menghalalkan segala cara demi mendapatkan dan mewujudkan harapan dirinya yang negative . Dimana  apa yang dia harapkan yaitu mendapat uang banyak, namun demi mendapatkan hal tersebut Belang sampai melakukan hal-hal yang tidak terhormat dan di luar norma-norma , seperti mencuri,  dan mencopet. Dan akhirnya Belang mengalamai kehancuran, kehidupan yang berakhir tragis, dia digebukin oleh warga yang mengejarnya tadi, dan juga oleh pemiliki gerobak yang dibawahnya kabur.   

            Kita sebagai manusia harus memiliki akhlak, moral dan sikap yang bagus agar dalam tingkah laku, ucapan dan sifat,  kita tidak akan menghasilkan hal-hal yang melanggar norma, yang tidak sopan dan yang tidak menghargai akan satu sama lain.

            Kita harus menghormati orangtua, nenek, maupun teman-teman di sekitar kita. Kita juga harus bisa memahami isi hati orang tua, diamana orangtua menaruh harapan kepada anak-anak nya agar kelak di masa depan bisa menjadi seseorang yang bisa di banggakan yang berguna bagi bangsa dan Negara.

 


 

 


 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar