Jumat, 01 Oktober 2021

Siksa Seorang Pacar


    

          Siksaan /kekerasan adalah suatu keadaan di mana seseorang melakukan tindakan, seperti menampar, menimpuk, menginjak kaki, menjegal, meludahi, memalak, atau melempar dengan barang,  yang dapat membahayakan/membuat seseorang menderita  secara fisik maupun psikis baik terhadap diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan . 

          Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan.

          Dalam berpacaran ada kata cinta dan sayang. Cinta merupakan perasaan ingin memiliki dan bersifat mengikat. Sedangkan Sayang adalah perasaan yang cenderung bersifat memberi tanpa berharap mendapatkan balasan.

          Dalam Film Pendek yang berjudul "kekerasan dalam pacaran", menceritakan seorang perempuan yang bernama Melati yang sedang berkuliah ,karena bosan di rumah diapun bekerja dan ikut les sana-sini. Namun, Melati sangat senang ketika bertemu Jaka dan menjadi pacarnya. Mereka pacaran sekitar 2 tahunan. Selama pacaran, Melati mulai mengenal sifat asli dari Jaka , jika keinginan Jaka tidak dipenuhi, Jaka marah-marah, sangat emosi dan memaki-maki Melati.  Perbuatan itu mungkin berasal dari keluarga Jaka, dimana juga tidak  memiliki keadaan yang baik. Ayah Jaka sering memamaki-maki istrinya, bahkan sampai menamparnya. Perbuatan ayahnya itu dilakukan Jaka juga terhadap Melati, bukan hanya memaki-maki, namun Jaka sampai menampar, bahkan sampai memukul Melati, yang membuat Melati menangis, namun  Jaka menyesal lalu memita maaf. Tapi,  Jaka melakukan perbuatannya terus-menerus. Melati sudah tidak tahan lagi, lalu dia menelpon dan bertemu dengan Bimo sahabatnya dan menceritakan semua kekerasan yang dilakukan Jaka terhadapnya.  Bimo memberi nasehat supaya meninggalkan Jaka. Tapi Melati sangat susah lepas dari Jaka, Hingga suatu perlakuan kasar yang sangat keterlaluan yang dialami Melati yang membuat Melati memutuskan dengan bulat akan berpisah dengan Jaka .

          Setelah berpisah dengan Jaka, Melati mulai berteman dengan orang lain, berkumpul di rumah temannya dan juga menginap, dimana hal itu membuat dirinya tidak kesepian lagi. Lalu ada kabar baru bahwa Jaka melakukan hal kekerasan lagi terhadap pacar barunya, hingga pacar barunya tersebut melaporkan Jaka ke polisi. Jaka pun ditangkap dan dipenjarakan polisi.

 

Nilai- nilai kehidupan yang di dapat dari film.

          Kekerasan yang dilakukan Jaka berakar/berasal dari keluarganya, yang berlatarbelakang ayah yang suka memaki-maki dan melakukan kekerasan kepada istrinya . Dan juga Melati yaitu korban, mengalami kekerasan terus-menerus dikarenakan kurang terbukanya dengan keluarga, dan juga tidak ada tempat untuk curhat. Kekersan yang dilakukan Jaka dapat menyebabkan luka fisik dan juga ganguan mental . Kekerasan tersebut termasuk dalam nilai-nilai kehidupan yaitu : manusia dan penderitaan.

          Kejadian tersebut bisa saja dicegah, dengan adanya keterbukaan dengan keluarga, dan juga Orangtua yang harus menjadi dewasa dalam berindak. Takut akan Tuhan , taat akan perintah-perintah-Nya, rajin berdoa, beribadah dan menghormati satu-sama lain adalah perbuatan yang dapat mencegah dan juga mengatasi masalah/persoalan dalam hidup kita. Dimana hal-hal tersebut awalmulanya /dimulai dari keluarga kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar